Profil Negara Perancis
|
Untuk urusan legislatif, Perancis menggunakan sistem parlemen 2 pintu (bikameral) yang terdiri dari National Assembly (sidang Nasional) dan Senat Tidak Berpendapat (Perliament Sovereignity). Hal ini berbeda dengan Indonesia yang mempunyai sistem legislatif trikameral (3 pintu) yang terdiri dari MPR, DPR, dan DPRD. Di Perancis, parlemen dapat membubarkan kabinet sehingga pihak mayoritas menjadi penentu pilihan pemerintah. Walaupun demikian, Presiden tidak dipilih oleh parlemen tetapi dipilih secara electoral college yang terdiri dari wakil-wakil daerah / kota.
Dalam menjalankan sistem pemerintahan di perancis, kabinet yang anggotanya terdiri dari dewan - dewan menteri berada dibawah kepemimpinan Perdana Menteri. Sedangkan Presiden bersama dengan Sidang Nasional dan Parliement Sovereignity akan mengangkat Dewan Konstitusi. Dewan Konstitusi ini anggotanya terdiri dari 9 orang yang tugas utamanya adalah mengawasi ketertiban dalam proses pemilihan presiden dan parlemen serta mengawasi pelaksanaan referendum.
Konstitusi yang dianut oleh Negara Perancis adalah konstitusi tertulis. Namun bila dibandingkan dengan negara-negara yang lain, konstitusi Perancis ini lebih regid (lebih kaku). Terjadi pemisahan kekuasaan yang jelas antara legislatif yang ada di tangan parlemen, Eksekutif di tangan Presiden, dan Yudicial di tangan badan kehakiman. Mengenai Badan Kehakiman, para hakim ini diangkat oleh eksekutif dan terbagi menjadi dua. Yaitu Peradilan Kasasi (Court of Casation) dan Peradilan Hukum Administrasi. Dalam perkara-perkara yang rumit dan berat, penanganannya akan dilakukan oleh Tribunal des Conflits.
> Sepak Bola
Perancis pernah menjuarai turnamen ini dua kali selama keikutsertaannya di turnamen ini yaitu di Euro 1984 dan Euro 2000. Di Euro 1984 Perancis bertindak sebagai tuan rumah dan masih di perkuat oleh legenda mereka Michel Platini yang sekarang menjabat sebagai Presiden UEFA, di final mereka mengalahkan Spanyol 2-0 untuk mengangkat trophy Euro pertama kalinya. Di Euro 2000 prestasi mereka menjadi lebih baik setelah dua tahun sebelumnya mereka menjadi juara piala dunia 1998, di final team yang kala itu masih di perkuat Zinedine Zidane mengalahkan Italia 2-1 melalui golden goal. Prestasi lainnya adalah sekali menjadi semifinalis (Euro 1996) dan tiga kali menjadi perempatfinalis (Euro 1964, Euro 1968, Euro 2004) dan sisanya dua kali harus kandas di babak grup di turnamen final Euro. Di Euro 2012 nanti Perancis harus menghilangkan prestasi buruk selama ini, setelah menjadi finalis di Piala Dunia 2006, Perancis di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 bermain buruk dan harus berada di peringkat terbawah pada babak grup di dua turnamen tersebut. Pelatih Timnas Perancis sekarang Lauren Blanc harus bekerja ekstra keras untuk membawa kejayaan kembali ke tanah kelahirannya sendiri, walaupun di dua pertandingan pertama semenjak melatih timnas Perancis harus kalah berturut, akhirnya kemudian di balas dengan 17 kali kemenangan berturut-turut hingga masuk ke babak final turnamen Piala Eropa nanti. Perancis sekarang lebih banyak di perkuat oleh pemain muda, contohnya dengan di bawanya beberapa pemain muda oleh Blanc seperti Yohan Cabaye dan Yann M`Vila untuk memperkuat lini tengah mereka. Akan tetapi pemain senior seperti Karim Benzema, Samir Nasri, Patrice Evra dan Frank Ribery masih memperkuat squad Perancis nanti di Piala Eropa 2012 nanti. Berikut kami tampilkan perkiraan susunan pemain yang akan di bawa Blanc untuk turnamen Piala Eropa 2012 mendatang:
Kiper: Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille), Cedric Carrasso (Bordeaux)
Bertahan: Patrice Evra (Manchester United), Gael Clichy (Manchester City), Eric Abidal (Barcelona), Younes Kaboul (Tottenham), Mamadou Sakho (PSG), Bacary Sagna (Arsenal), Anthony Reveillere (Lyon), Adil Rami (Valencia), Phillipe Mexes (AC Milan), Laurent Koscielny (Arsenal)
Gelandang: Samir Nasri (Manchester City), Jeremy Menez (PSG), Florent Malouda (Chelsea), Frank Ribery (Bayern Munchen), Alou Diarra (Marseille), Yohan Cabaye (Newcastle), Yann M`Vila (Rennes), Mathieu Valbuena (Marseille), Abou Diaby (Arsenal), Marvin Martin (Sochaux), Lassana Diarra (Real Madrid), Mathieu Debuchy (Lille)
Penyerang: Karim Benzema (Real Madrid), Loic Remy (Marseille), Dimitri Payet (Lille), Bafentimbi Gomis (Lyon), Kevin Gameiro (PSG), Guillaume Hoarau (PSG)
> SEJARAH
Sebagai pemain kunci dalam panggung dunia dan merupakan negara yang terletak di Jantung Eropa Barat, Perancis membayar harga yang mahal untuk kondisi ekonomi dan sumberdaya manusia yang hancur selama dua perang dunia. Tahun-tahun yang diikuti dengan konflik berkepanjangan dimulai sejak kemerdekaan Alzajair dan sebagian koloni Perancis di Afrika dan Asia Tenggara.
Sejarah Perancis sangat kompleks dengan perubahan invasi dan perang dengan negara tetangga dan juga dikarenakan oleh arus migrasi dari dan ke beberapa negara. Perancis berubah dalam segi bentuk dan ukuran dalam beberapa abad dan bahkan ibukota pun pernah berpindah tempat. Perancis mengalami beberapa kali perubahan bentuk sistem pemerintahan selama berabad-abad dari republik yang pertama ke republik selanjutnya. Dari tahun 1959 hingga saat ini, pemerintah Perancis bertahan dalam Republik Kelima. Kursi kepresidenan Perancis saat ini diduduki oleh Nicholas Sarkozy yang memenangkan pemilupada tahun 2007 dan menjadi presiden keenam dalam Republik Kelima.
> POLITIK
Sejak revolusi Perancis pada tahun 1789 dan pembentukan pemerintah demokratik pada tahun 1792 (Republik pertama) dan akhir dari masa kepemimpinan raja dan ratu di Perancis selalu ada beberapa parlemen.. Politik Perancis cenderung berubah pada setiap pemilihan dan hal ini terlihat dari situasi politik yang cenderung emosional terlihat dari masih seringnya terdengar ungkapan seperti Komunis, Trotsky dan Nasionalisme. De Gaule dan Mitterand merupakan pemimpin yang paling berpengaruh dalam dunia perpolitikan di Perancis.
Sejak revolusi Perancis pada tahun 1789 dan pembentukan pemerintah demokratik pada tahun 1792 (Republik pertama) dan akhir dari masa kepemimpinan raja dan ratu di Perancis selalu ada beberapa parlemen.. Politik Perancis cenderung berubah pada setiap pemilihan dan hal ini terlihat dari situasi politik yang cenderung emosional terlihat dari masih seringnya terdengar ungkapan seperti Komunis, Trotsky dan Nasionalisme. De Gaule dan Mitterand merupakan pemimpin yang paling berpengaruh dalam dunia perpolitikan di Perancis.
> Pemerintahan Perancis
Pemerintahan Perancis dibagi kedalam beberapa tingkatan, menteri dan seksi. Urutan struktur yang tersebut dibawah ini merupakan bagian paling penting. Hirarki yang telah disederhanakan untuk menggambarkan kekuasaan pemerintah di Perancis adalah sebagai berikut:
Pemerintahan Perancis dibagi kedalam beberapa tingkatan, menteri dan seksi. Urutan struktur yang tersebut dibawah ini merupakan bagian paling penting. Hirarki yang telah disederhanakan untuk menggambarkan kekuasaan pemerintah di Perancis adalah sebagai berikut:
- Presiden Perancis
- Senat yang membawahi senator yang dipilih oleh mayor.
- Parlemen, yang dipilih oleh pemilih berkebangsaan Perancis.
- Dewan Regional
- Dewan Distrik
- Dewan Kota
Sehubungan dengan pemerintah Perancis yang mendesentralisasi kekuasaannya, maka banyak dewan kota yang disatukan kedalam satu bentuk komunitas yang dinamakan Communité de communes.
> EKONOMI
Perancis merupakan negara industri maju dengan GDP terbesar kelima sesudah AS, Jepang, Jerman dan Inggris. Pertumbuhan ekonomi Perancis pada tahun 2007 tercatat sebesar 1,9%, menurun dari tahun 2006 yang mencapai 2,2%, sedangkan untuk tahun 2008 mencapai 1,8%. Tingkat pengangguran pada tahun 2007 mencapai 8% dan jumlahnya terus meningkat seiring dengan adanya krisis finansial global.
Perancis merupakan negara industri maju dengan GDP terbesar kelima sesudah AS, Jepang, Jerman dan Inggris. Pertumbuhan ekonomi Perancis pada tahun 2007 tercatat sebesar 1,9%, menurun dari tahun 2006 yang mencapai 2,2%, sedangkan untuk tahun 2008 mencapai 1,8%. Tingkat pengangguran pada tahun 2007 mencapai 8% dan jumlahnya terus meningkat seiring dengan adanya krisis finansial global.
Jerman, Spanyol, Italia, Inggris dan Belgia adalah 5 terbesar negara tujuan investasi Perancis. Perancis merupakan negara penanam modal terbesar ke-empat di dunia sekaligus salah satu negara penerima investasi yang terbesar di dunia. Investasi Perancis di luar negeri pada umumnya berada di negara-negara UE, Amerika Serikat, dan negara industri maju lainnya. Investasi di wilayah tersebut sudah berlangsung cukup lama dan bertahan hingga saat ini karena faktor-faktor ekonominya yang menunjang. Wilayah Eropa Timur menjadi salah satu pilihan investasi karena persamaan budaya, upah kerja yang relatif rendah dan pertumbuhan ekonomi di Eropa Timur. Selain negara-negara UE, AS dan Eropa Timur, akhir-akhir ini China juga merupakan negara tujuan yang sangat menarik bagi investasi dan ekspor Perancis.
Dalam upaya memperbaiki perekonomian Perancis yang terkena dampak krisis keuangan global, Pemerintah Perancis meluncurkan paket dana strategis investasi sebesar Euro 20 milyar untuk menyelamatkan industri Perancis dari pengambilalihan pihak asing. Menyusul setelah itu, pada tanggal 5 Desember 2008, Presiden Sarkozy meluncurkan paket kebijakan senilai Euro 26 milyar (US$ 33 milyar) untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja di Perancis. Paket ini bersifat an investment-driven bid.
Perancis juga berhasil mengupayakan dukungan kondusif di tingkat regional. Dengan adanya keputusan Komisi UE pada tanggal 8 Desember 2008 untuk melonggarkan Pakta Stabilitas dan pertumbuhan UE mengenai batas maksimum hutang anggaran publik untuk sementara, membuat pemerintah Perancis mendapat kelonggaran untuk menyesuaikan anggarannya yang diperkirakan akan melewati batas maksimum 3% tahun 2009 dan 2010. Presidensi Perancis juga telah berhasil mengupayakan paket stimulasi di tingkat UE sebesar Euro 200 juta. Melalui paket ini, masing-masing negara anggota akan menyediakan dana di tingkat regional sebesar 1,5% dari GDP-nya untuk melakukan pemotongan pajak dan meningkatkan daya beli guna menggerakkan kembali perekonomian di masing-masing negara UE. Perancis juga berhasil membawa negara-negara UE menyepakati ”the 20-2—2- deal” yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 20% tahun 2020, melakukan hemat energi sebesar 20% dan menjadikan energi terbarukan sebagai 20% dari keseluruhan energi yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar