Senin, 12 November 2012

Profile of North Sulawesi city of Manado


                      Kota Manado
Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado seringkali disebut sebagai Menado. Motto Sulawesi Utara adalah Si Tou Timou Tumou Tou, sebuah filsafat hidup masyarakat Minahasa yang dipopulerkan oleh Sam Ratulangi, yang berarti: "Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain" atau "Orang hidup untuk menghidupkan orang lain". Dalam ungkapan Bahasa Manado, sering kali dikatakan: "Baku beking pande" yang secara harafiah berarti "Saling menambah pintar dengan orang lain".
 Kota Manado berada di tepi pantai Laut Sulawesi persisnya di Teluk Manado. Taman Nasional Bunaken terletak tidak jauh dari pantai Kota Manado.

Sejarah

Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon. Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-16. Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri. Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun 1623 menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang". Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu Mana rou atau Mana dou yang dalam bahasa Indonesia berarti "di jauh". Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang Eropa dengan hasil buminya. Hal tersebut tercatat dalam dokumen-dokumen sejarah.

 Benteng Nieuw Amsterdam di Manado pada tahun 1920-an
 

 Pemandangan jalan di Manado pada tahun 1910-an
 

Keberadaan kota Manado dimulai dari adanya besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 1 Juli 1919. Dengan besluit itu, Gewest Manado ditetapkan sebagai Staatsgemeente yang kemudian dilengkapi dengan alat-alatnya antara lain Dewan gemeente atau Gemeente Raad yang dikepalai oleh seorang Walikota (Burgemeester). Pada tahun 1951, Gemeente Manado menjadi Daerah Bagian Kota Manado dari Minahasa sesuai Surat Keputusan Gubernur Sulawesi tanggal 3 Mei 1951 Nomor 223. Tanggal 17 April 1951, terbentuklah Dewan Perwakilan Periode 1951-1953 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Nomor 14. Pada 1953 Daerah Bagian Kota Manado berubah statusnya menjadi Daerah Kota Manado sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42/1953 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 15/1954. Tahun 1957, Manado menjadi Kotapraja sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957. Tahun 1959, Kotapraja Manado ditetapkan sebagai Daerah Tingkat II sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959. Tahun 1965, Kotapraja Manado berubah status menjadi Kotamadya Manado yang dipimpin oleh Walikotamadya Manado KDH Tingkat II Manado sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.
Hari jadi Kota Manado yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623, merupakan momentum yang mengemas tiga peristiwa bersejarah sekaligus yaitu tanggal 14 yang diambil dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, dimana putra daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kemudian bulan Juli yang diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado sebagai Staatgemeente dikeluarkan dan tahun 1623 yang diambil dari unsur historis yaitu tahun dimana Kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Berdasarkan ketiga peristiwa penting tersebut, maka tanggal 14 Juli 1989, Kota Manado merayakan HUT-nya yang ke-367. Sejak saat itu hingga sekarang tanggal tersebut terus dirayakan oleh masyarakat dan pemerintah Kota Manado sebagai hari jadi Kota Manado.

Geografi

 Kota Manado terletak di ujung jazirah utara pulau Sulawesi, pada posisi geografis 124°40' - 124°50' BT dan 1°30' - 1°40' LU. Iklim di kota ini adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata 24° - 27° C. Curah hujan rata-rata 3.187 mm/tahun dengan iklim terkering di sekitar bulan Agustus dan terbasah pada bulan Januari. Intensitas penyinaran matahari rata-rata 53% dan kelembaban nisbi ±84 %.
Luas wilayah daratan adalah 15.726 hektar. Manado juga merupakan kota pantai yang memiliki garis pantai sepanjang 18,7 kilometer. Kota ini juga dikelilingi oleh perbukitan dan barisan pegunungan. Wilayah daratannya didominasi oleh kawasan berbukit dengan sebagian dataran rendah di daerah pantai. Interval ketinggian dataran antara 0-40% dengan puncak tertinggi di gunung Tumpa.
Wilayah perairan Kota Manado meliputi pulau Bunaken, pulau Siladen dan pulau Manado Tua. Pulau Bunaken dan Siladen memiliki topografi yang bergelombang dengan puncak setinggi 200 meter. Sedangkan pulau Manado Tua adalah pulau gunung dengan ketinggian ± 750 meter.
Sementara itu perairan teluk Manado memiliki kedalaman 2-5 meter di pesisir pantai sampai 2.000 meter pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Kedalaman ini menjadi semacam penghalang sehingga sampai saat ini intensitas kerusakan Taman Nasional Bunaken relatif rendah.Jarak dari Manado ke Tondano adalah 28 km, ke Bitung 45 km dan ke Amurang 58 km.

 

 

Batas Wilayah

Batas wilayah Kota Manado adalah sebagai berikut:

Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 4 tanggal 27 September 2000 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan di kota Manado dan PERDA nomor 5 tanggal 27 September 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, wilayah kota Manado yang semula terdiri atas 5 kecamatan dengan 68 kelurahan/desa dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 87 kelurahan. Tabel di bawah ini adalah daftar kecamatan beserta luas dan jumlah kelurahannya, yaitu:
No.
Kecamatan
Luas wilayah (hektar)
Jumlah kelurahan
1.
5.212,5
8
2.
1.640
9
3.
4.913,55
11
4.
144,8
7
5.
587,13
9
6.
1.588,4
12
7.
700,17
10
8.
659,95
9
9.
279,5
12

Penduduk

Suku Bangsa

Saat ini mayoritas penduduk kota Manado berasal dari suku Minahasa, karena wilayah Manado merupakan berada di tanah/daerah Minahasa. Penduduk asli Manado adalah suku Bantik, suku bangsa lainnya yang ada di Manado saat ini yaitu suku Sangir, suku Gorontalo, suku Mongondow, suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau dan kaum Borgo. Karena banyaknya komunitas peranakan arab, maka keberadaan Kampung Arab yang berada dalam radius dekat Pasar '45 masih bertahan sampai sekarang dan menjadi salah satu tujuan wisata agama. Selain itu terdapat pula penduduk suku Jawa, suku Batak, suku Makassar dan suku bangsa lainnya.

Agama

Agama yang dianut adalah Kristen Protestan, Islam, Katolik, Hindu, Buddha dan agama Konghucu. Berdasarkan data BPS Kota Manado tahun 2002 (www.manadokota.bps.go.id), jumlah penduduk yang beragama Kristen/ Katolik di Manado mencapai 68 persen, sedangkan Muslim 30 persen. dan 2 persen agama lain. Meski begitu heteroginnya, namun masyarakat Manado sangat menghargai sikap hidup toleran, rukun, terbuka dan dinamis. Karenanya kota Manado memiliki lingkungan sosial yang relatif kondusif dan dikenal sebagai salah satu kota yang relatif aman di Indonesia. Sewaktu Indonesia sedang rawan-rawannya dikarenakan goncangan politik sekitar tahun 1999 dan berbagai kerusuhan melanda kota-kota di Indonesia. Kota Manado dapat dikatakan relatif aman. Hal itu tercermin dari semboyan masyarakat Manado yaitu Torang samua basudara yang artinya "Kita semua bersaudara".

Bahasa

Bahasa digunakan sebagai bahasa sehari-hari di Manado dan wilayah sekitarnya disebut bahasa Melayu Manado (Bahasa Manado). Bahasa Manado menyerupai bahasa Indonesia tetapi dengan logat yang khas. Beberapa kata dalam dialek Manado berasal dari bahasa Belanda, bahasa Portugis dan bahasa asing lainnya.

Pariwisata

Sebagai kota terbesar di wilayah ini, Manado merupakan tempat pariwisata yang penting bagi pengunjung. Ekowisata merupakan atraksi terbesar Manado. Selam Scuba dan snorkelling di pulau Bunaken juga merupakan atraksi populer. Tempat lain yang menarik adalah Danau Tondano, Gunung Lokon, Gunung Klabat dan Gunung Mahawu.
Dalam kurun waktu dua dekade terakhir, kegiatan pariwisata dengan pesat tumbuh menjadi salah satu andalan perekonomian kota. Primadona pariwisata kota Manado bahkan Provinsi Sulawesi Utara adalah Taman Nasional Bunaken yang oleh sementara orang disebut sebagai salah satu taman laut terindah di dunia. Taman Laut Bunaken adalah salah satu dari sejumlah kawasan konservasi alam atau taman nasional di Indonesia. Taman Laut Bunaken terkenal oleh formasi terumbu karangnya yang luas dan indah sehingga sering dijadikan lokasi penyelaman oleh turis-turis mancanegara. Pulau Bunaken adalah salah satu dari 5 pulau yang tersebar beberapa kilometer dari pesisir pantai Kota Manado. Letaknya yang hanya sekitar 8 Km dari daratan kota Manado dan dapat ditempuh dalam sekitar setengah sampai 2 jam, menyebabkan Taman Nasional ini mudah dikunjungi.
Objek wisata lain yang menonjol di kota Manado adalah Kelenteng Ban Hin Kiong di kawasan Pusat Kota yang dibangun pada awal abad ke-19 dan diperbaiki pada tahun 1970. Klenteng ini terletak di Jalan Panjaitan. Klenteng ini terdiri dari bangunan yang dihiasi dengan ukiran-ukiran naga dan tongkat kayu berapi. Saat yang paling baik untuk mengunjungi klenteng ini yaitu pada saat Tahun Baru Imlek, saat dipertunjukkannya tarian tradisional Tionghoa. Juga pada saat kedatangan parade tradisional Tionghoa, Tai Pei Kong yang berasal dari abad ke-14. Peristiwa tersebut merupakan festival "Taoist" tahunan terbesar yang diadakan di Asia Tenggara, sehingga menarik pelancong dari negara lain. Lokasi wisata lainnya juga adalah Museum Negeri Sulawesi Utara dan Monumen (Tugu Peringatan) Perang Dunia Kedua.
Sebuah monumen yang diresmikan pada akhir tahun 2007 dan menjadi ikon baru kota Manado adalah Monumen Yesus Memberkati. Bangunan ini didirikan di atas bukit di perumahan Citraland Manado dan memiliki ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah. Bangunan yang diprakarsai oleh Ir. Ciputra ini merupakan monumen Yesus Kristus yang tertinggi di Asia dan ke dua di dunia setelah Christ the Redeemer.
Selain memiliki objek-objek wisata yang menarik, salah satu keunggulan pariwisata kota Manado adalah letaknya yang strategis ke objek-objek wisata di hinterland, khususnya di Minahasa yang dapat dijangkau dalam waktu 1 s/d 3 jam dari kota Manado. Objek-objek wisata tersebut antara lain, Vulcano Area di Tomohon, Desa Agriwisata Rurukan-Tomohon, Panorama pegunungan dan Danau Tondano, Batu Pinabetengan dan Taman Purbakala Waruga Sawangan Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara.
Karena potensi wisata yang besar tersebut maka industri pariwisata di kota Manado telah semakin tumbuh dan berkembang yang antara lain ditandai dengan cukup banyaknya hotel dan sarana pendukung lainnya. Sampai tahun akhir tahun 2001, terdapat 67 buah hotel/penginapan, 15 buah biro perjalanan, 223 buah restoran dan rumah makan dari berbagai kelas.
Oleh karenanya meskipun cukup terpengaruh oleh krisis ekonomi dan situasi nasional yang kurang kondusif, tetapi pariwisata di kota Manado tetap berlangsung. Pada tahun 1998 kunjungan wisatawan mancanegara adalah 34.509 orang, menjadi 11.538 orang pada tahun 2000 dan agak meningkat pada tahun 2001 menjadi 12.301 orang. Sedangkan wisatawan Nusantara pada tahun 1998 berjumlah 432.993 orang, kemudian turun menjadi 279.014 orang pada tahun 2000 dan terakhir pada tahun 2001 agak meningkat menjadi 291.037 orang.

Makanan khas

Makanan khas dari Kota Manado antara lain, Tinutuan yang terdiri dari berbagai macam sayuran. Tinutuan bukanlah bubur, sebagaimana selama ini orang mengatakannya sebagai bubur Manado. Selain Tinutuan, terdapat Cakalang Fufu yaitu ikan cakalang yang diasapi, ikan roa, Paniki (masakan dari kelelawar) dan RW (er-we) yaitu masakan dari daging anjing, babi Putar (1 ekor babi dibakar dengan cara diputar di atas bara api), biasanya dihidangkan di pesta-pesta, Babi Isi Bulu (terbuat dari daging babi yang diramu dengan bumbu-bumbu khas manado dan dibakar di dalam bambu). Terdapat juga minuman khas dari daerah Manado dan sekitarnya yaitu "saguer" yaitu sejenis arak atau tuak yang berasal dari pohon enau. Saguer ini memiliki kandungan alkohol, Cap Tikus (minuman beralkohol tinggi dari proses fermentasi).
Makanan khas kota Manado lainnya yang juga cukup terkenal adalah nasi kuning yang cita rasa dan penyajiannya berbeda dengan nasi kuning di daerah lain. Selain itu ada juga masakan kepala ikan kakap bakar. Dabu-dabu adalah sambal khas Manado yang sangat populer, dibuat dari campuran potongan cabe merah, cabe rawit, irisan bawang merah dan tomat segar yang dipotong dadu dan terakhir diberi campuran kecap.
Untuk makanan ringan, Manado juga punya makanan khas sejenis asinan yaitu gohu dan es kacang. Gohu dibuat dari irisan buah pepaya yang direndam dalam larutan asam cuka, gula, garam, jahe dan cabe. Selain itu ada juga kue seperti lalampa (lemper berisi ikan cakalang yang diisi dalam segumpalan beras ketan dan dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar), panada (sejenis roti goreng berisi ikan cakalang dan dibentuk dengan pilinan pada bagian tepinya), apang,klapertart manado, kolombeng, panekuk,dodol manado,kueku, pinende, biapong (babi, wijen, "unti" (terbuat dari kelapa)). Dan yang tidak ketinggalan adalah, nasi jaha yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan, jahe, bawang merah dan lain-lain, kemudian dimasukan ke dalam bambu lalu dibakar.

Senin, 05 November 2012

Profil Negara Perancis & Gambar


Profil Negara Perancis




  • Nama Lengkap  : Republik Perancis
  • Area    : 547,030 sq km (daratan: 545,630 sq km; air: 1,400 sq km) tidak termasuk teritori  luar/overseas territory
  • Populasi  : 63.4 miliar
  • Ibukota  : Paris
  • Bahasa   : Perancis
  • Agama Mayoritas   : Kristen (Protestan, Katolik Roma, Katolik)
  • Mata Uang  : Euro (1 Euro = 100 sen)
  • Kepala Negara  : Presiden Nicolas Sarkozy (UMP)
  • Perdana  Menteri  : M. François Fillon (UMP)
  • Menteri Luar Negeri  : M. Bernard Kouchner (Independen, sebelumnya PS)
  • Harapan Hidup  : 77 tahun (pria), 84 tahun (wanita)(UN)
  • Ekspor Utama  : Mesin dan peralatan transportasi,produk agrikultural termasuk anggur (wine)
  • GNI per Kapita  : US $38,500 (World Bank, 2007)


Negara Perancis saat ini (terkenal dengan istilah Republik Kelima) merupakan sebuah negara Republik dan berbentuk negara kesatuan. Perancis menganut sistem pemerintahan semi presidensiil. Mengapa disebut semi Presidensiil? Ini dikarenakan  dalam menjalankan roda pemerintahan, Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dibantu oleh seorang Perdana Menteri. Hal ini berbeda dengan sistem pemerintahan yang presidensiil secara murni dimana Presiden hanya menjalankan pemerintahan seorang diri dengan hanya dibantu kabinet.

Untuk urusan legislatif, Perancis menggunakan sistem parlemen 2 pintu (bikameral) yang terdiri dari National Assembly (sidang Nasional) dan Senat Tidak Berpendapat (Perliament Sovereignity). Hal ini berbeda dengan Indonesia yang mempunyai sistem legislatif trikameral (3 pintu)  yang terdiri dari MPR, DPR, dan DPRD. Di Perancis, parlemen dapat membubarkan kabinet sehingga pihak mayoritas menjadi penentu pilihan pemerintah. Walaupun demikian, Presiden tidak dipilih oleh parlemen tetapi dipilih secara electoral college yang terdiri dari wakil-wakil daerah / kota.

Dalam menjalankan sistem pemerintahan di perancis, kabinet yang anggotanya terdiri dari dewan - dewan menteri berada dibawah kepemimpinan Perdana Menteri. Sedangkan Presiden bersama dengan Sidang Nasional dan Parliement Sovereignity  akan mengangkat Dewan Konstitusi. Dewan Konstitusi ini anggotanya terdiri dari 9 orang yang tugas utamanya adalah mengawasi ketertiban dalam proses pemilihan presiden dan parlemen serta mengawasi pelaksanaan referendum.

Konstitusi yang dianut oleh Negara Perancis adalah konstitusi tertulis. Namun bila dibandingkan dengan negara-negara yang lain, konstitusi Perancis ini lebih regid (lebih kaku). Terjadi pemisahan kekuasaan yang jelas antara legislatif yang ada di tangan parlemen, Eksekutif di tangan Presiden, dan Yudicial di tangan badan kehakiman. Mengenai Badan Kehakiman, para hakim ini diangkat oleh eksekutif dan terbagi menjadi dua. Yaitu Peradilan Kasasi (Court of Casation) dan Peradilan Hukum Administrasi. Dalam perkara-perkara yang rumit dan berat, penanganannya akan dilakukan oleh Tribunal des Conflits.

> Sepak Bola
Perancis pernah menjuarai turnamen ini dua kali selama keikutsertaannya di turnamen ini yaitu di Euro 1984 dan Euro 2000. Di Euro 1984 Perancis bertindak sebagai tuan rumah dan masih di perkuat oleh legenda mereka Michel Platini yang sekarang menjabat sebagai Presiden UEFA, di final mereka mengalahkan Spanyol 2-0 untuk mengangkat trophy Euro pertama kalinya. Di Euro 2000 prestasi mereka menjadi lebih baik setelah dua tahun sebelumnya mereka menjadi juara piala dunia 1998, di final team yang kala itu masih di perkuat Zinedine Zidane mengalahkan Italia 2-1 melalui golden goal. Prestasi lainnya adalah sekali menjadi semifinalis (Euro 1996) dan tiga kali menjadi perempatfinalis (Euro 1964, Euro 1968, Euro 2004) dan sisanya dua kali harus kandas di babak grup di turnamen final Euro. Di Euro 2012 nanti Perancis harus menghilangkan prestasi buruk selama ini, setelah menjadi finalis di Piala Dunia 2006, Perancis di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 bermain buruk dan harus berada di peringkat terbawah pada babak grup di dua turnamen tersebut.  Pelatih Timnas Perancis sekarang Lauren Blanc harus bekerja ekstra keras untuk membawa kejayaan kembali ke tanah kelahirannya sendiri, walaupun di dua pertandingan pertama semenjak melatih timnas Perancis harus kalah berturut, akhirnya kemudian di balas dengan 17 kali kemenangan berturut-turut hingga masuk ke babak final turnamen Piala Eropa nanti. Perancis sekarang lebih banyak di perkuat oleh pemain muda, contohnya dengan di bawanya beberapa pemain muda oleh Blanc seperti Yohan Cabaye dan Yann M`Vila untuk memperkuat lini tengah mereka. Akan tetapi pemain senior seperti Karim Benzema, Samir Nasri, Patrice Evra dan Frank Ribery masih memperkuat squad Perancis nanti di Piala Eropa 2012 nanti. Berikut kami tampilkan perkiraan susunan pemain yang akan di bawa Blanc untuk turnamen Piala Eropa 2012 mendatang:
Kiper: Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille), Cedric Carrasso (Bordeaux)
Bertahan: Patrice Evra (Manchester United), Gael Clichy (Manchester City),  Eric Abidal (Barcelona), Younes Kaboul (Tottenham), Mamadou Sakho (PSG), Bacary Sagna (Arsenal), Anthony Reveillere (Lyon), Adil Rami (Valencia), Phillipe Mexes (AC Milan), Laurent Koscielny (Arsenal)
Gelandang: Samir Nasri (Manchester City), Jeremy Menez (PSG), Florent Malouda (Chelsea), Frank Ribery (Bayern Munchen), Alou Diarra (Marseille), Yohan Cabaye (Newcastle), Yann M`Vila (Rennes), Mathieu Valbuena (Marseille), Abou Diaby (Arsenal), Marvin Martin (Sochaux), Lassana Diarra (Real Madrid), Mathieu Debuchy (Lille)
Penyerang: Karim Benzema (Real Madrid), Loic Remy (Marseille), Dimitri Payet (Lille), Bafentimbi Gomis (Lyon), Kevin Gameiro (PSG), Guillaume Hoarau (PSG)

 > SEJARAH
Sebagai pemain kunci dalam panggung dunia dan merupakan negara yang terletak di Jantung Eropa Barat, Perancis membayar harga yang mahal untuk kondisi ekonomi dan sumberdaya manusia yang hancur selama dua perang dunia. Tahun-tahun yang diikuti dengan konflik berkepanjangan dimulai sejak kemerdekaan Alzajair dan sebagian koloni Perancis di Afrika dan Asia Tenggara.
 
Sejarah Perancis sangat kompleks dengan perubahan invasi dan perang dengan negara tetangga dan juga dikarenakan oleh arus migrasi dari dan ke beberapa negara. Perancis berubah dalam segi bentuk dan ukuran dalam beberapa abad dan bahkan ibukota pun pernah berpindah tempat. Perancis mengalami beberapa kali perubahan bentuk sistem pemerintahan selama berabad-abad dari republik yang pertama ke republik selanjutnya. Dari tahun 1959 hingga saat ini, pemerintah Perancis bertahan dalam Republik Kelima. Kursi kepresidenan Perancis saat ini diduduki oleh Nicholas Sarkozy yang memenangkan pemilupada tahun 2007 dan menjadi presiden keenam dalam Republik Kelima.
 
> POLITIK
Sejak revolusi Perancis pada tahun 1789 dan pembentukan pemerintah demokratik pada tahun 1792 (Republik pertama) dan akhir dari masa kepemimpinan raja dan ratu di Perancis selalu ada beberapa parlemen.. Politik Perancis cenderung berubah pada setiap pemilihan dan hal ini terlihat dari situasi politik yang cenderung emosional terlihat dari masih seringnya terdengar ungkapan seperti Komunis, Trotsky dan Nasionalisme. De Gaule dan Mitterand merupakan pemimpin yang paling berpengaruh dalam dunia perpolitikan di Perancis.
 
> Pemerintahan Perancis 
Pemerintahan Perancis dibagi kedalam beberapa tingkatan, menteri dan seksi. Urutan struktur yang tersebut dibawah ini merupakan bagian paling penting. Hirarki yang telah disederhanakan untuk menggambarkan kekuasaan pemerintah di Perancis adalah sebagai berikut:
  • Presiden Perancis
  • Senat yang membawahi senator yang dipilih oleh mayor.
  • Parlemen, yang dipilih oleh pemilih berkebangsaan Perancis.
  • Dewan Regional
  • Dewan Distrik
  • Dewan Kota
Sehubungan dengan pemerintah Perancis yang mendesentralisasi kekuasaannya, maka banyak dewan kota yang disatukan kedalam satu bentuk komunitas yang dinamakan Communité de communes.
 
> EKONOMI
Perancis merupakan negara industri maju dengan GDP terbesar kelima sesudah AS, Jepang, Jerman dan Inggris. Pertumbuhan ekonomi Perancis pada tahun 2007 tercatat sebesar 1,9%, menurun dari tahun 2006 yang mencapai 2,2%, sedangkan untuk tahun 2008 mencapai 1,8%. Tingkat pengangguran pada tahun 2007 mencapai 8% dan jumlahnya terus meningkat seiring dengan adanya krisis finansial global.
Jerman, Spanyol, Italia, Inggris dan Belgia adalah 5 terbesar negara tujuan investasi Perancis. Perancis merupakan negara penanam modal terbesar ke-empat di dunia sekaligus salah satu negara penerima investasi yang terbesar di dunia. Investasi Perancis di luar negeri pada umumnya berada di negara-negara UE, Amerika Serikat, dan negara industri maju lainnya. Investasi di wilayah tersebut sudah berlangsung cukup lama dan bertahan hingga saat ini karena faktor-faktor ekonominya yang menunjang. Wilayah Eropa Timur menjadi salah satu pilihan investasi karena persamaan budaya, upah kerja yang relatif rendah dan pertumbuhan ekonomi di Eropa Timur. Selain negara-negara UE, AS dan Eropa Timur, akhir-akhir ini China juga merupakan negara tujuan yang sangat menarik bagi investasi dan ekspor Perancis.
 
Dalam upaya memperbaiki perekonomian Perancis yang terkena dampak krisis keuangan global, Pemerintah Perancis meluncurkan paket dana strategis investasi sebesar Euro 20 milyar untuk menyelamatkan industri Perancis dari pengambilalihan pihak asing. Menyusul setelah itu, pada tanggal 5 Desember 2008, Presiden Sarkozy meluncurkan paket kebijakan senilai Euro 26 milyar (US$ 33 milyar) untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja di Perancis. Paket ini bersifat an investment-driven bid.
 
Perancis juga berhasil mengupayakan dukungan kondusif di tingkat regional. Dengan adanya keputusan Komisi UE pada tanggal 8 Desember 2008 untuk melonggarkan Pakta Stabilitas dan pertumbuhan UE mengenai batas maksimum hutang anggaran publik untuk sementara, membuat pemerintah Perancis mendapat kelonggaran untuk menyesuaikan anggarannya yang diperkirakan akan melewati batas maksimum 3% tahun 2009 dan 2010. Presidensi Perancis juga telah berhasil mengupayakan paket stimulasi di tingkat UE sebesar Euro 200 juta. Melalui paket ini, masing-masing negara anggota akan menyediakan dana di tingkat regional sebesar 1,5% dari GDP-nya untuk melakukan pemotongan pajak dan meningkatkan daya beli guna menggerakkan kembali perekonomian di masing-masing negara UE. Perancis juga berhasil membawa negara-negara UE menyepakati ”the 20-2—2- deal” yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 20% tahun 2020, melakukan hemat energi sebesar 20% dan menjadikan energi terbarukan sebagai 20% dari keseluruhan energi yang digunakan.  

Gambar - gambar negara perancis